Dubes Heri Akhmadi Resmikan Masjid NU Baru di Nagano

Masjid Indonesia Ueda (MINU) di Prefektur Nagano, Jepang, telah diresmikan oleh Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Bapak Heri Ahmadi, pada Ahad (16/3/2025). Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam penguatan eksistensi Nahdlatul Ulama (NU) di Jepang, khususnya dalam mengembangkan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) yang moderat, toleran, dan rahmatan lil ‘alamin.
Masjid yang terletak di daerah Iwashita, Kota Ueda, ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah bagi komunitas Muslim Indonesia dan masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial-keagamaan serta kesekretariatan Majelis Wakil Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (MWCINU) Nagano. MWCINU Nagano merupakan cabang ke-15 dari jaringan MWCINU yang tersebar di berbagai prefektur di Jepang.
Dalam acara peresmian tersebut, turut hadir sejumlah tokoh penting, antara lain Atase Kehutanan KBRI Tokyo, KH. M Zahrul Muttaqin, serta Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Jepang, Achmad Gazali. Kedua tokoh tersebut juga merupakan Mustasyar PCINU Jepang, yang aktif membina dan mendukung perkembangan organisasi NU di tanah rantau.
Dalam sambutannya, Achmad Gazali mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada pihak KBRI Tokyo atas dukungan nyata terhadap pembangunan masjid tersebut. Ia menekankan bahwa peran Dubes RI serta Atase Kehutanan sangat berpengaruh dalam memperkuat komunitas NU di Jepang.

“PCINU Jepang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dubes dan Bapak Atase Kehutanan yang sangat mendukung berkembangnya komunitas NU di Jepang. Beliau berdua mendukung tidak hanya pembangunan masjid ini, tetapi juga masjid-masjid lainnya yang berada di bawah asuhan PCINU Jepang,” ujar Gazali.
Lebih lanjut, Gazali menegaskan bahwa MINU harus menjadi tempat yang inklusif, memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi siapa pun, tanpa memandang latar belakang suku, bangsa, atau agama. Ia menekankan bahwa puncak perjuangan NU adalah membumikan nilai-nilai kemanusiaan universal dan menjalin keharmonisan hubungan antar-sesama manusia untuk menciptakan perdamaian dunia yang berkelanjutan.
Sebagai informasi, saat ini terdapat 15 MWCINU aktif di Jepang, yang tersebar di berbagai prefektur, yaitu MWCINU Fukuoka, MWCINU Hiroshima, MWCINU Osaka, MWCINU Kyoto Shiga, MWCINU Aichi, MWCINU Gifu, MWCINU Ishikawa, MWCINU Shizuoka, MWCINU Tokyo, MWCINU Ibaraki, MWCINU Niigata, MWCINU Miyagi, MWCINU Hokkaido, MWCINU Toyama, dan MWCINU Nagano.

Peresmian Masjid Indonesia Ueda menjadi bukti nyata bahwa perjuangan dakwah Islam moderat terus bergerak maju di Negeri Sakura. Semangat kebersamaan, persaudaraan lintas bangsa, dan nilai kemanusiaan menjadi fondasi utama dalam membangun peradaban Islam yang damai dan harmonis di tengah masyarakat multikultural Jepang.