Gandeng Universitas Amikom Purwokerto, LTN PCINU Jepang Selenggarakan Pelatihan Artikel Berbasis AI dan SEO untuk Situs Web

Peserta Pelatihan

Lembaga Ta’lif wa Nasyr (LTN) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang Jepang kembali mengadakan pelatihan penulisan artikel berbasis AI (artificial intelligence) dan SEO (search engine optimization) untuk situs web kepada seluruh pengurus NU di Jepang dan Indonesia pada Sabtu (13/7/2024). Menurut Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Amikom Purwokerto, Dr. Eng., Ir. Imam Tahyudin M.M., pelatihan ini merupakan bentuk implementasi kerja sama antara PCINU Jepang dan Universitas Amikom Purwokerto yang telah berjalan tiga tahun.

Ketua Tanfidziyah PCINU Jepang, Achmad Gazali dalam sambutannya mengharapkan kepada seluruh pengurus, khususnya MWCI NU, yang kini sudah berjumlah 14 cabang di seluruh Jepang untuk mengembangkan media sosialnya sebagai media dakwah.

“Kini sudah ada 14 MWCI NU di seluruh Jepang. Kami merasa perlu membantu mereka untuk mengembangkan media sosialnya sebagai media dakwah, terlebih di era medsos ini,” tuturnya. 

Gazali juga mengungkapkan harapannya kepada peserta yang mengikuti pelatihan, khususnya MWCI NU Jepang, agar dapat melaksanakan apa yang telah dipelajari pada pelatihan ini.
“Saya secara khusus berharap teman-teman MWCI NU yang hadir pada hari ini agar bisa melakukan follow-up atas kegiatan ini. Dengan demikian, kebermanfaatan dari materi yang diberikan akan lebih terasa,” tutur Gazali.

Pelatihan yang digelar oleh LTN NU Jepang ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom, diikuti oleh 49 peserta dari berbagai pengurus NU di Jepang dan Indonesia. Dua pembicara utama kegiatan ini merupakan lulusan S3 di Kanazawa University, Jepang yaitu Dr. Eng., Ir. Imam Tahyudin M.M. dan Dosen Prodi Sistem Informasi Universitas Amikom Purwokerto, Andi Dwi Riyanto, M.Kom.

Imam Tahyudin sebagai pembicara pertama menekankan pentingnya pemahaman tentang etika penggunaan AI dalam penulisan artikel.

“Yang terpenting adalah bagaimana kita beretika dalam penggunaannya. Kalau seandainya kita menggunakan mentah-mentah AI untuk membantu tugas kita dalam pembuatan makalah atau jurnalisme tanpa adanya unsur kontrol dari kita, hal tersebut kurang bijak dan tidak dibenarkan, dan secara etika juga kurang baik,” jelasnya.

Sementara itu, Andi Dwi Riyanto, M.Kom, berbicara tentang peran SEO pada artikel di website.

“Kalau sebuah website mengandalkan artikel harian saja, kalau untuk SEO, kalau boleh saya bilang, agak kecil keluarnya, Untuk mendapatkan rating yang bagus, kenapa ya karena kalau artikel harian itu kan agak cepat usang ya, jadi orang kadang tidak terlalu tertarik ya, kecuali yang viral-viral, sehingga ini boleh, ini perlu, fungsinya adalah untuk menunjukkan bahwa website kita itu uptodate, websitenya aktif,” paparnya.

Sertifikat Apresiasi Diberikan Kepada Narasumber

Kemudian beliau juga melanjutkan cara mendapatkan rating yang bagus agar artikel di website menarik minat pembaca.

“Untuk mendapatkan rating yang bagus, maka kita harus  membuat artikel yang sifatnya evergreen, yang tidak lekang, yang uptodate, yang  sepanjang waktu bisa diakses, misalnya tips trik, konten edukasi, kemudian data dalam satu tahun, misalnya data di tahun 2023, muslim di Jepang ada berapa,  nanti di tahun 2024, kita bisa bikin lagi,” tutur Andi yang menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan mutu di Universitas Amikom.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 13.00 JST ini berlangsung selama 2 jam, dipimpin oleh Arief Mirza dan dibantu oleh Lina sebagai pemandu acara. Selain mendapat materi, seluruh peserta yang hadir diberikan tugas berupa pre-test dan post-test dari pemateri. Kegiatan ini ditutup dengan doa oleh Kyai Agus Sulipan. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya LTN NU Jepang untuk memperkuat dan mempermudah pengurus NU dalam berdakwah di media sosial.

Arsip pelatihan ini dapat disimak melalui kanal YouTube PCINU Jepang disini.

Kontributor: Zayyin