Majelis Taklim dan Sholawat Al-Aliyyin Kansai Adakan Doa Bersama Jelang Ujian JLPT

KBT09644

Osaka, Jepang – Menjelang ujian Japanese-Language Proficiency Test (JLPT), Majelis Taklim dan Sholawat Al-Aliyyin Kansai, yang berada di bawah naungan Majelis Wakil Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (MWCINU) Osaka, mengadakan doa bersama pada hari Ahad, 24 November 2024, bertempat di Hanahaku Memorial Hall, Tsurumi Ryokuchi, Osaka. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan memohon kelancaran dan keberkahan bagi para peserta ujian JLPT serta mempererat tali persaudaraan antar-umat.

Acara dimulai pada pukul 11.00 JST dan berlangsung hingga pukul 16.00 JST. Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Maulid Simtudduror, yang dilanjutkan dengan mengaji kitab Arbain Nawawi yang dipimpin oleh Ustadz Nasril Albab, M.M.A. Kitab Arbain Nawawi adalah kitab yang berisikan 40 hadits pilihan yang sangat berpengaruh dalam ilmu hadits dan menjadi pedoman hidup umat Islam.

K.H. Ahmad Musyaffa’ Asady, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ulum Kota Malang, turut hadir dalam kesempatan tersebut untuk memberikan dukungan dan doa bersama dalam acara ini. Acara tersebut juga dihadiri oleh masyarakat Indonesia dan Jepang yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kegiatan ini.

Selain doa bersama dan pembacaan kitab, pada kesempatan yang sama juga diadakan Workshop Hadroh bagi warga indonesia dan Jepang yang berminat untuk mempelajari seni musik islami, khususnya dalam bentuk hadroh, yang sering dipentaskan dalam berbagai acara keagamaan.

Abah Darmuji, Rais Syuriah MWCINU Osaka, menyampaikan bahwa acara doa bersama, pembacaan Maulid, dan mengaji kitab Arbain Nawawi ini merupakan inisiatif yang sangat positif. Selain merupakan bentuk dukungan spiritual kepada para peserta ujian JLPT, acara ini juga menjadi media untuk mempererat ukhuwah Islamiyah antar-umat.

“Kami di MWCINU Osaka sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Selain bermanfaat bagi peserta ujian, acara ini juga memberikan kesempatan bagi kita untuk terus belajar dan mendalami ajaran Islam bersama-sama,” ungkap Abah Darmuji.

Kehadiran K.H. Ahmad Musyaffa’ Asady juga memberikan nilai tambah karena beliau merupakan sosok yang memiliki pengalaman dan wawasan yang luas dalam dunia pesantren, tambahnya.

Wafiq Nur Azizah, seorang jamaah yang bermukim di Prefektur Hyogo mengungkapkan apresiasinya atas penyelenggaraan acara ini.

“Saya sangat mengapresiasi acara seperti ini. Sebagai salah satu peserta ujian JLPT, saya merasa sangat terbantu dengan doa bersama. Rasanya mendapatkan dukungan moral dan spiritual yang besar sebelum menghadapi ujian,” ujar Wafiq seraya mengungkapkan harapannya agar acara seperti ini terus diadakan di masa mendatang.

Pengurus Majelis Taklim dan Sholawat Al-Aliyyin Kansai berharap agar acara ini dapat membawa keberkahan dan kelancaran bagi para peserta ujian JLPT, serta mempererat tali persaudaraan antara masyarakat Indonesia dan Jepang. Mereka juga berharap agar acara ini menjadi sarana yang efektif untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya Islam kepada masyarakat Jepang.

Kontributor: Raafli Adya Pujangga (Sekretaris 2 MWCINU Osaka)
Editor: Dina Faoziah