Masjid Nusantara Bertambah di Jepang, Kini Hadir di Tsubame Niigata

Masjid Nusantara kembali diresmikan di Negeri Sakura. Setelah sebelumnya berdiri di Akihabara (Tokyo) dan Asahikawa (Hokkaido), kini giliran Kota Tsubame di Prefektur Niigata yang menjadi lokasi masjid nusantara ketiga. Peresmian ini dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, pada Ahad (6/7/ 2025).

Masjid yang baru diresmikan ini memiliki kapasitas 400 jamaah dan berdiri di atas lahan seluas 422 meter persegi. Awalnya, masjid ini adalah sebuah bangunan tua yang tidak terpakai, kemudian dibeli dan direnovasi hingga akhirnya dapat ditempati pada bulan Januari 2025. Masjid ini memiliki struktur bangunan dua lantai dengan fasilitas yang cukup lengkap. Di lantai pertama, terdapat toko halal dan tempat shalat untuk jamaah wanita.
Sementara di lantai dua, terdapat ruang utama masjid untuk jamaah laki-laki, ruang tamu, dapur masjid, serta toilet di setiap lantai. Masjid ini didirikan secara kolektif dan mandiri oleh masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah tersebut, yang mayoritas adalah pekerja migran atau TKI yang bekerja di Jepang. Jamaah masjid ini juga mayoritas terdiri dari TKI dan warga Indonesia yang berkeluarga dengan warga lokal Jepang, sehingga masjid ini menjadi pusat kegiatan ibadah dan sosial bagi komunitas Indonesia di Tsubame.
Peresmian Masjid ini dilakukan oleh Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya Muhammad Al Aula; Mustasyar PCINU Jepang Ahmad Naoki Maeno; dan, Rais Syuriah PCINU Jepang Mahmud Sulaeman; Ketua Tanfidziyah PCINU Jepang Achmad Gazali. Turut hadir pula Muhammad Anwar selaku sesepuh masyarakat Muslim di Jepang.

“Puji syukur kepada Allah SWT kehadiran masjid ini kita berharap bisa menjadi media untuk memperkuat pondasi hubungan people-to-people contact antara Indonesia dan Jepang dalam memperkenalkan Islam secara lebih luas di masyarakat Jepang melalui pesan Islam sebagai rahmatan lil alamin. Masjid ini juga akan mempermudah kegiatan peribadatan dari masyarakat Muslim khususnya Indonesia dan masyarakat internasional di Jepang,” ujar Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya Muhammad Al Aula dalam keterangannya, dilansir dari kemlu, Senin (7/7/2025).
“Kami juga berharap masjid ini menjadi tempat berkembangnya peradaban yang terbaik, akulturasi Islam dan budaya Jepang. Termasuk menjadi katalis untuk hubungan yang lebih kuat antara kedua negara di bawah bingkai comprehensive strategic partnership yang telah ditandatangani pada 2023 antara kedua pemimpin negara. Insya Allah mudah-mudahan berkah dan kita akan perkuat hubungan Indonesia Jepang melalui people-to-people masyarakat kedua negara,” tambahnya.
Ketua PCINU Jepang, Achmad Ghazali mengajak umat Muslim di Tsubame dan sekitarnya dapat memakmurkan Masjid Nusantara Tsubame.

“Alhamdulillah kita miliki masjid Indonesia lagi. PCINU Jepang mengajak seluruh umat Muslim di Jepang, silakan datang untuk semua kalangan memakmurkan masjid ini. Mari kita menjadi bagian dari perjalanan dakwah Islam yang menjadi Rahmat untuk semua. Dengan memandang seluruh umat manusia itu dengan kasih sayang,” tegasnya.
Sementara Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nusantara Tsubame, Niigata Suratman menjelaskan, keberadaan masjid sangat membantu warga muslim yang bermukim di kota Tsubame untuk kebutuhan ibadah dan aktivitas kemasyarakatan.

“Ini merupakan masjid pertama di Kota Tsubame. Kami berharap masjid ini akan semakin memperkuat hubungan yang telah terjalin sangat erat dengan penduduk lokal Jepang,” harapnya
Dalam peresmian Masjid Nusantara Tsubame ini dihadiri sekitar 20 perwakilan warga lokal Jepang di Tsubame. Mereka diberikan kesempatan untuk melakukan tour masjid sekaligus mendapat kesempatan untuk mendengarkan paparan terkait fungsi dari masjid.
Suratman menambahkan, bangunan masjid ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas pemadam kebakaran dan bersertifikat sesuai aturan bangunan di Jepang.
Kontributor: Zayyin