Sinergi MWCINU Ibaraki dan KKN UIN Bandung-Jakarta dalam Ibaraki Bersholawat dan Bazar Halal di Pesantren NU Jepang

Ibaraki Bersholawat

Lebih dari 500 orang dari seluruh penjuru Jepang hadir dalam Ibaraki Bersholawat. Mereka melepas kerinduan akan lantunan sholawat pada acara yang diadakan bersamaan dengan Bazar Halal, berlokasi di Pesantren NU At-Taqwa Koga, Minggu, 11 Agustus 2024.

Acara dibuka dengan sholawat yang diiringi hadroh Walisongo, yang menghidupkan suasana acara dengan lantunan sholawat, Yarobbisolli, Assalamualaik, Ya Rasulullah hingga Tombo Ati. Para jamaah yang tiba segera menempati kursi yang disediakan oleh panitia sembari mengikuti lafadz sholawat yang dilantunkan.

Zahrul Muttaqin, Atase Kehutanan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo sekaligus Mustasyar Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang, memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.

Senada dengan apa yang disampaikan perwakilan dari KBRI Tokyo tersebut, Ahmad Gazali, Ketua Tanfidziyah PCINU Jepang, juga memberikan apresiasi kepada seluruh Nahdliyin yang turut menyukseskan acara.

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCINU) Ibaraki Nurhidayat menuturkan terlaksananya kegiatan ini di Pesantren NU At-Taqwa Koga adalah bagian dari syiar dakwah Islam. Ia menambahkan, acara ini juga berfungsi untuk menyebarluaskan berita bahagia bahwa Nahdliyin mempunyai pesantren yang diharapkan menjadi cikal bakal pusat belajar kebudayaan Islam di negeri sakura. Nurhidayat berharap dengan sholawat, persaudaraan antar-umat muslim di Jepang menjadi semakin kuat.

Bazar Makanan Halal

Bersamaan dengan kegiatan tersebut, diselenggarakan bazar halal yang menyajikan makanan khas Indonesia. Dalam penyelenggaraan bazar ini, terselip harapan untuk menggerakkan perekonomian pedagang yang ada di sekitar Pesantren NU At-Taqwa Koga.

Salah satu penjual menuturkan bahwa mulanya ia tidak percaya diri barang dagangannya akan laku. Namun, ternyata pembeli menyerbu sehingga semua yang ia jual habis. Adanya bazar pada acara Ibaraki Bersholawat dapat menjadi wasilah untuk meluasnya manfaat dari kegiatan ini. Selain melepas rindu dengan sholawat yang dilantunkan, para peserta juga melepas rindu akan cita rasa kuliner tanah air.

Dalam acara tersebut, tak lupa dikenalkan Taman Pendidikan Alquran NU At-Taqwa Koga yang menampilkan semangat anak-anak dalam belajar Alquran. Mereka membacakan doa sehari-hari dan surat pendek. Ada juga pertunjukan Pencak Silat Pagar Nusa dan drama bertemakan 1 Muharram oleh Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bandung-Jakarta yang tengah menjalani KKN di wilayah Tokyo dan Ibaraki.

Acara tersebut diakhiri dengan tausiyah Ustad Bahar yang menyampaikan pesan agar kita semua meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Seluruh muslim yang hadir di pesantren NU pertama di Jepang tersebut merasa terkesan, termasuk Via, salah satu peserta KKN,

“Masyaallah acaranya. Kebetulan ini acara sholawat berskala besar yang pertama kali saya ikuti, jadi sangat berkesan bagi saya. Ramai sekali orang datang ke Koga, sampai saya dengar ada yang berangkat malam dan baru sampai pagi harinya. Luar biasa effort masyarakat untuk menghadiri kegiatan ini,” kata mahasiswi dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu.

Via menambahkan, meskipun cuacanya panas menyengat, acara Ibaraki Bersholawat dan Bazar Halal sukses sampai akhir. Terlebih di waktu mahalul qiyam, terasa sekali khusyu dan sedih, pungkasnya.

Hal yang sama juga dirasakan Awadh, peserta KKN dari UIN Syarif Hidayatullah, yang sangat terkesan dengan acara ini.

“Alhamdulillah, saya senang sekali bertemu dengan banyak orang Indonesia yang ada di Jepang. Saya juga senang, akhirnya orang-orang tahu lokasi Pesantren NU At-Taqwa Koga,” paparnya.

Kontributor: Alnus
Editor: Dina