PCINU Jepang Ambil Bagian dalam Dakwah Islam pada Warga Negara Samurai
Senin,26 Agustus 2019
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Jepang turut serta dalam mempromosikan ajaran Islam pada warga Jepang, khususnya warga Kota Chiba dalam acara the Tokyo Islamic Cultural Exchange Festival (ICEF). Acara ini digelar oleh Chiba Islamic Cultural Center di kawasan Taman Shiba yang terletak di dekat Stasiun Onarimon di Mita Line pada pertengahan bulan lalu.
Dalam acara tersebut, nampak belasan pemuda berbaju warna hijau dengan tulisan PCINU Jepang duduk bersila rapih saat menampilkan qasidah shalawatan yang menjadi ciri khas Islam ala Ahlussunnah Waljamaah di tengah-tengah puluhan booth yang sedang ramai oleh pengunjung.
Selain melibatkan PCINU Jepang, acara yang didukung oleh kementerian uar Negeri Jepang, Pemerintah Kota Tokyo dan Pemerintah kota Minato, juga melibatkan sejumlah komunitas muslim lainnya seperti Keluarga Muslim Islam Indonesia (KMII), Islamic Education and Research Academy (IERA), Tokyo Camii & Turkish Culture Center, dan Islamic Circle of Japan (ICOJ).
Dalam keterangan pers yang diterima NU Online, pihak penyelenggara mengatakan bahwa pemerintah Jepang saat ini sedang serius untuk menyiapkan diri atas kedatangan pengunjung beragama Islam dari seluruh dunia pada acara Olimpiade yang akan digelar di Jepang pada tahun 2020.
“Ini merupakan kesempatan bagi kita (kelompok Muslim di Jepang) untuk mempromosikan budaya dan kehidupan umat Islam di Jepang,” tulis rilis CICC yang dalam laman media sosialnya, Ahad (25/8).
Pihak penyelenggara mengatakan bahwa acara tersebut berhasil menarik perhatian sekitar 2,500 pengunjung, yang terdiri dari warga Jepang maupun pendatang. Sejumlah warga juga mencoba beberapa fasilitas dalam booth seperti sensasi menggunakan kerudung, menulis namanya dalam bahasa Arab, hingga menikmati sensasi tato henna.
Selain itu, terdapat 1,440 buku, 540 Al-Qur’an terjemahan, 500 buku-buku Islam dan perbandingan agama, serta 400 eksemplar buku tentang Nabi Muhammad SAW yang dibagikan gratis pada warga non-muslim Jepang selama tiga hari acara.
“Kami menyadari bahwa konsep acara seperti festival saat ini adalah cara yang baik untuk mendekatkan Islam pada komunitas non-muslim di Tokyo dan Kanto. InsyaAllah, acara ini akan diselenggarakan setiap tahun dengan cara yang lebih innovatif untuk mempromosikan kebudayaan Islam pada warga Jepang, tentunya, dengan dukungan dari komunitas Muslim,” tulisnya. (Ahmad Rozali)
Berita Terkini
- Meraih Cinta dan Cita-Cita: Pesan Gus Rifqil dan Ning Imaz di Kyushu Bersholawat Akbar
- KH Zulfa Mustofa: Menyemai Islam Rahmatan lil Alamin dan Amaliyah NU di Tanah Rantau
- 3 Cara Mempertahankan Karakter Santri di Negeri Sakura Menurut KH Hasib Wahab Hasbullah
- Rayakan Milad ke-7, PCI Muslimat NU Jepang Serahkan Media Belajar kepada Santri TPA Pesantren NU Koga
- Hari Santri Nasional di Pesantren NU At-Taqwa Koga: Menggugah Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak
Kategori
- Berita
- Event
- Fatayat NU
- Harlah
- ISNU
- Kegiatan MWCI
- Lakpesdam
- LDNU
- LESBUMI
- LTN
- Muallaf Center
- Muslimat NU
- MWCINU Tokyo
- Pagar Nusa
- Pelantikan
- Pelatihan
- Pengajian
- Pertemuan
- Pesantren NU
- Sholawatan
- Uncategorized
- Webinar
Arsip
- November 2024
- October 2024
- September 2024
- August 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- October 2023
- September 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- July 2022
- May 2022
- April 2022
- March 2022
- February 2022
- January 2022
- December 2021
- November 2021
- August 2021
- April 2021
- January 2021
- December 2020
- November 2020
- November 2019
- October 2019
- August 2019