Kunjungi Pesantren NU di Jepang, Habib Rifqi Beri Pesan tentang Manfaat Shadaqah

Habib Rifqi Idrus Alhamid, Syuriah PCNU Ambon Maluku melakukan kunjungan ke Masjid NU Attaqwa dan Pondok Pesantren NU yang terletak di Ibaraki Jepang pada Ahad, 21 Januari 2024. Beliau disambut dengan baik oleh Ketua Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama (NU) Jepang Ustadz Achmad Gazali dan Katib Syuriah Kyai Haji Munir. 

Habib Rifqi memberikan nasehat kepada para jamaah Nahdliyin agar kita tetap istiqomah beribadah dan bekerja untuk menggapai kebahagiaan di akhirat. Beliau juga menjelaskan tentang manfaat shadaqah yang akan bermanfaat dan menemani kita ketika menghadap kepada Allah SWT.

“Harta yang kita pakai ini, (berupa) pakaian akan lapuk, yang kita makan, akan busuk,  tetapi yang  kita shodaqohkan akan dibawa mati dihadapan Allah dan akan membarengi kita di dalam menghadap Allah SWT, oleh sebab itu saya mengajak semua yang melihat video ini, ayo bersama-sama kita mengambil bagian dalam membantu agama Allah SWT dan kita semua tahu pahala besar akan hal itu, maka jangan lupa untuk berdonasi pada keluarga besar PCINU Jepang agar pondok pesantren ini cepat terselesaikan. Jadilah orang yang membantu Allah SWT dan Allah SWT pasti akan hadir diantara hajat-hajat kita semuanya, Aamiin Aamiin ya Rabbal ‘Aalamiin,” tegasnya. 

Saat kunjungan di pesantren, Habib Rifqi diajak melihat langsung suasana pembangunan renovasi pondok pesantren ketika para pekerja sedang bekerja di lokasi. 

Setelah melihat perkembangan pembangunan renovasi, beliau menyatakan bahwa membangun Pondok Pesantren di Indonesia sudah biasa dan banyak, akan tetapi membangun Pondok Pesantren NU yang terletak di Negara Jepang ini Luar Biasa. Sehingga Beliau berpesan kepada seluruh kaum muslimin agar turut berpartisipasi dalam membantu proses penyelesaian renovasi pondok pesantren yang ada di Jepang.

Menurut Gazali, penyelesaian renovasi pondok pesantren telah dimulai sejak tanggal 4 Agustus 2023. Bahkan sampai saat ini, proses renovasi bangunan masih berlangsung dan berharap semoga penyelesaiannya dapat segera selesai.

Kontributor: Zayyin