PCINU Jepang Berikan Tips dan Mentoring Mendapatkan Beasiswa Monbukagakusho, LPDP, dan MORA di Jepang

Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam), Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama (NU) Jepang, kembali mengadakan webinar seri kedua tentang informasi kuliah dan beasiswa di Jepang. Webinar yang mengusung tema Info Beasiwa Dan Tips Kuliah S2 Dan S3 di Jepang, diselenggarakan pada Jumat (26/2), dengan menghadirkan pembicara Muhammad Arifin, M. App. Sc  (Mahasiswa Gifu University, Sekretaris Lakpesdam PCINU Jepang) ; Syaifatul Hasanah, M. Biomed (Mahasiswi Kyoto University, Muslimat NU Jepang) ;  dan Yessy Velina, M.Si(Mahasiswi Kyoto University, Muslimat NU Jepang).

Menurut Eka Puspita Arumaningtyas, M.Si., Ketua Lakpesdam PCINU Jepang, acara tersebut bertujuan untuk memotivasi dan memberikan informasi kepada santri untuk kuliah di Jepang. “Santri perlu berkiprah di dunia internasional, karena santri menyimpan potensi keilmuan dan memiliki fondasi mumpuni dalam ilmu agama, sehingga tidak alasan lagi bagi para santri untuk merasa minder atau tidak percaya diri untuk kuliah di luar negeri“, papar Eka.

Muhammad Arifin, pemateri pertama yang merupakan penerima beasiswa Monbukagakusho atau lebih dikenal dengan beasiswa MEXT, menyampaikan materi tentang  hal-hal yang berkaitan dengan beasiswa Monbukagakusho dan alasan beliau memilih Gifu University sebagai kampus tujuan. Informasi tentang beasiswa MEXT dapat di akses di https://www.id.emb-japan.go.jp/sch_rs2022.html

Sedangkan pemateri kedua, Syaifatul Hasanah, yang berhasil mendapatkan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) , menjelaskan tentang beasiswa LPDP dan gambaran umum lingkungan akademik di Jepang. Tautan tentang beasiswa LPDP dapat di lihat di https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/beasiswa/pendaftaran-beasiswa/

Pemateri ketiga, Yessy Velina, peraih beasiswa Ministry of Religious Affairs (MORA) 5000 Doktor, memaparkan proses seleksi beasiswa MORA dan tips-tips untuk lolos beasiswa secara umum. Beliau juga menyampaikan pentingnya memiliki “bekal” sebelum mencari beasiswa. Informasi tentang beasiswa MORA dapat di akses di https://scholarship.kemenag.go.id/program.html

Berikut ini adalah poin-poin penting untuk melanjutkan kuliah di luar negri,yang di sampaikan oleh ketiga pembicara di atas :

  • Hal utama yang diperlukan untuk sekolah lanjut S2 dan S3 ke luar negeri adalah niat yang kuat dan sungguh sungguh
  • Persiapan kemampuan Bahasa Inggris yang baik menjadi hal penting yang perlu diperhatikan, dan akan menjadi nilai tambah jika memiliki kemampuan Bahasa Jepang
  •  Untuk jenjang S2 dan S3, langkah penting selanjutnya adalah mencari dosen atau profesor yang sesuai dengan bidang yang diminati, kemudian mengirim email ke dosen tersebut, lalu jika disetujui, maka tahap selanjutnya adalah segera mendaftar dan melengkapi persyaratan ke University yang dituju sampai mendapat LoA
  • Ketika sudah membidik beasiswa spesifik yang diinginkan, misalnya LPDP atau MORA atau MEXT, perlu mempersiapkan persyaratannya dengan baik, termasuk berlatih tes wawancara
  •  Berdoa dengan sungguh terhadap apa yang telah diusahakan
  •  Jika belum berkesempatan mendapat beasiswa, bisa dicoba alternatif tanpa beasiswa, tetapi dengan catatan sudah memiliki solusi finansial, misalnya mendapat honor sebagai Researcher Assistant, atau skema lain yang ditawarkan universitas tujuan.
  • Untuk bisa kuliah di luar negri tidak di tuntut untuk pintar,tapi di tuntut untuk yakin dengan keinginan dan terus mencoba,jangan lupa untuk selalu berdo’a dan berusaha

Webinar tersebut berlangsung sangat interaktif disertai dengan diskusi aktif dari para peserta dan pemateri, bahkan berlanjut dengan konsultasi mentoring di grup Whats app pasca acara. Salah satu peserta menanyakan tentang peluang melanjutkan studi bagi lulusan jurusan yang berkaitan dengan agama islam di Jepang. Ketiga pemateri menyampaikan bahwa ternyata terdapat peluang studi Islam di beberapa universitas Jepang, seperti Kyoto University, Tokyo University dan Keio University, bahkan saat ini terdapat mahasiswa yang riset berkaitan halal di Jepang yang bisa jadi berhubungan dengan Islamic studies. Informasi tentang berbagai jurusan dan universitas di Jepang dapat di akses di https://www.jpss.jp/en/

Webinar seri kedua tidak kalah jauh dengan webinar seri pertama yang sukses menarik perhatian peserta dari pondok pesantren,perguruan tinggi islam dan masyarakat umum.Informasi serial webinar selanjutnya dapat di dapatkan di media sosial PCINU Jepang (Ig:@pcinujepang dan Fb:Pcinujepang).

Kontributor : Sridian