Halal bi Halal PCINU Jepang Hadirkan Ulama Asli Jepang Syekh Maeno dan Ketua PBNU Gus Fahrur

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang mengadakan acara halal bi halal yang dilaksanakan secara luring, bertempat di Masjid NU At-Takwa, Koga, Ibaraki dan secara daring melalui platform Zoom pada Rabu 3 Mei 2023. Acara tersebut menghadirkan Syekh Ahmad Maeno, Director Muslim Association, yang merupakan ulama asli Jepang dan KH Ahmad Fahrur Rozi yang akrab disapa Gus Fahrur, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Ketua PCINU Jepang Achmad Gazali dalam sambutannya memaparkan tentang makna dan awal mula acara halal bi halal yang pertama kali dipelopori oleh ulama NU. “The meaning of ‘halal bi halal’ is forgiveness, and the term ‘halal bi halal’ was first introduced by KH Wahab Hasbullah,” ungkap Gazali.
Sementara itu, Rohibun, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid NU At-Takwa, Koga, Ibaraki, dalam sambutannya menyampaikan tentang kegiatan rutin yang diselenggarakan di masjid tersebut.
Salah satu hal menarik pada acara tersebut adalah ajakan Syekh Ahmad Maeno kepada jamaah yang hadir untuk bersholawat bersama. Beliau membawakan sholawat “Maula ya Sholli Wasallim” dalam bahasa Arab dan bahasa Jepang. Syekh Maeno juga menyampaikan tausiyah dalam bahasa Jepang dan bahasa Inggris tentang pentingnya menjaga keistiqomahan beribadah setelah bulan Ramadhan.
Pada acara tersebut, Gus Fahrur menyampaikan tentang pentingnya berdakwah ala NU di negeri sakura dengan ilmu. “Saya mengingatkan pentingnya kegiatan pengajian ala NU di masjid maupun online, dikarenakan banyaknya warga Nahdliyin yang menetap di Jepang. Mereka rindu dengan kegiatan keagamaan seperti yasinan, tahlilan, dan pengajian sebagaimana yang biasa dilakukan di warga NU di Indonesia,” papar Gus Fahrur.