Partisipasi PCINU Jepang dan MWCINU Aichi di acara Indonesia Day

Tim Hadrah Al-Musthofa bersama Dosen dan Mahasiswa Jepang

Tim hadrah Al-Musthofa, Majelis Wakil Cabang Istimewa NU (MWCINU) Aichi menampilkan sholawat Assalamu alaik, Nabiyul huda, dan Turi Putih yang didalamnya terdapat lirik berbahasa Jepang, pada acara Indonesia day yang berlangsung pada Sabtu-Minggu (20-21/11) di Toyota Aichi.

Ahmad Wafa Mustaqim, Ketua Hadrah Al-Musthofa, mengatakan bahwa penampilan tim hadrah bertujuan untuk mengenalkan Islam melalui seni hadrah dan sholawat kepada masyarakat, khususnya kepada warga Jepang.

Menurut Reggi Bayu Rizkita, Ketua MWCINU Aichi, Penampilan hadrah di acara Indonesia Day merupakan penampilan perdana tim setelah sempat vakum selama kurang lebih satu tahun. Terdapat pula hal menarik ketika proses latihan hadrah, yaitu berkunjungnya mahasiswa dan dosen dari Universitas Chukyo. “Ketika latihan hadrah, mahasiswa dan dosen Jepang sangat tertarik untuk mencoba bermain hadrah dan sampai kemarin masih meminta tim untuk latihan hadrah bersama”, ujar Regi.

Ketika di konfirmasi mengenai ide awal menampilkan hadrah berbahasa Jepang, Regi menjelaskan bahwa penampilan hadrah berbahasa Jepang di acara Indonesia day (21/11) terinspirasi dari penampilan hadrah Bahasa Jepang dari tim hadrah nusantara dan Lesbumi PCINU Jepang, yang sebelumnya telah berhasil menarik banyak perhatian warga Jepang pada acara Festival Seni Internasional, Design Festa di Tokyo pekan lalu (14/11).

Pada acara Indonesia day tersebut, Ketua PCINU Jepang, Achmad Gazali turut hadir sebagai salah satu tokoh diaspora Indonesia di acara temu masyarakat Indonesia dengan KBRI. Gazali menyampaikan bahwa ketika pertemuan diaspora dibicarakan terkait peluang pengembangan PKBM di wilayah lain seperti Ibaraki, Pusat Halal, dan promosi seni hadrah ataupun seni pagar nusa di Jepang.

Heri Akhmadi, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi positif atas perkembangan seni NU di Jepang, seperti pagar nusa yang berkembang dengan cepat. Beliau berharap masyarakat Indonesia di Jepang dapat aktif mengenalkan budaya Indonesia. Dubes Heri juga menyampaikan harapan agar masyarakat Indonesia bisa berintegrasi dan saling menolong satu sama lain.

Kontributor : Ardhiani

Leave a Reply