Sinergi Lesbumi PCINU Jepang, Hadrah Nusantara, dan Hadrah Walisongo Berdakwah Dengan Shalawat Berbahasa Jepang di Festival Seni Internasional

Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi), Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang bekerjasama dengan tim Hadrah Nusantara menggelar Shalawat berbahasa Jepang dalam acara Festival Seni Internasional, Design Festa di Tokyo Big Site West Halls, Minggu (14/11).

Wakil Ketua I Tanfidziyah PCINU Jepang, K.A Arianto mengatakan, syarat untuk mengikut festival ini adalah menampilkan karya seni yang orisinal, sehingga tim Hadrah dan Lesbumi terpacu kreativitasnya untuk menerjemahkan Shalawat dan mengarang lirik sendiri dalam Bahasa Jepang.

“Tampilan seni Hadrah dan Shalawat dalam Bahasa Jepang inj dimaksudkan untuk lebih mengenalkan Islam. Termasuk NU di ajang Internasional yang dihadiri ribuan orang,” papar K.A Arianto.

Ditambahkan oleh Ketua Lesbumi PCINU Jepang, Yuliana Nur Arifin, dalam festival terbesar di Asia ini, Lesbumi PCINU Jepang ingin mengenalkan Islam melalui seni & budaya seperti yang dilakukan Wali Songo.

Hal senada dikatakan oleh Ketua tim Hadrah Nusantara Irwan Setiawan yang berharap, Hadroh Nusantara kedepannya mampu bersinergi dengan berbagai kelompok masyarakat Jepang.

Sejumlah warga lokal Jepang terkesan dengan penampilan tim Hadrah Nusantara dalam festival ini.

“Nyanyian seni yang sangat bagus dan menjiwai, ini terlihat dari ekspresi wajah para pemain. Penampilan mereka dengan bahasa Jepang sangat menyentuh lubuk hati saya,” ungkap Himitsu yang juga terkesan dengan kostum sarung dan batik yang dipakai oleh tim hadrah saat tampil di panggung.

Kontributor lapangan : Avien, Kris, Suzuki Masae

Redaktur : Ardhiani Photo : Suzuki Masae

Leave a Reply