Pengajian Ramadhan PCINU Jepang: Tingkatkan Iman di Negeri Muslim Minoritas
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang mengadakan pengajian Ramadhan pertama dengan menghadirkan ulama Habib Rifqi al Hamid pada hari Ahad, 17 Maret 2024 lalu secara daring melalui platform Zoom.
Acara tersebut mengangkat tema “Puasa Sebagai Media Mempertahankan dan Meningkatkan Iman di Negeri Muslim Minoritas”. Habib Rifqi menyampaikan bahwa puasa adalah ibadah yang dahsyat dan sangat luar biasa sehingga untuk melaksanakannya diperlukan persiapan tersendiri.
“Mari memaksimalkan keimanan dan ketakwaan yang kuat agar puasa kita maqbul dan diterima oleh Allah,” ungkap Habib yang merupakan lulusan Dar Al-Mustafa, Hadhramaut.
Ia memaparkan, ada empat hal yang perlu dipersiapkan, yaitu persiapan ilmu, jiwa, fisik, dan harta. Semua yang dipersiapkan tidak akan sia-sia, bahkan Allah akan membalasnya berkali-kali lipat.
“Ketika ada tamu datang, biasanya tuan rumah yang memuliakan tamunya. Namun, ada satu tamu yang justru kebalikannya, tamu yang memuliakan tuan rumahnya. Tamu tersebut ialah Ramadhan,” tambah Habib Rifqi yang merupakan Dewan Syuriah PCNU Ambon.
Ketua PCINU Jepang, Achmad Gazali, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PCINU Jepang sangat bersyukur akan kehadiran Habib pada acara pengajian ini.
“Di Jepang fasilitas kemaksiatan sangat banyak, dan fasilitas ibadah sangat minim. Kami mengharap do’a agar perjuangan kami di sini terus dipompa semangat, Islam di Jepang semakin berkembang, dan memberikan rahmat bagi masyarakat,” pungkas Gazali.
Sebagai penutup, Habib Rifqi mengajak semua yang hadir untuk memiliki rasa saling sayang, saling empati, dan saling memperhatikan orang-orang di sekeliling kita. Beliau juga mengajak untuk menyisihkan waktu untuk beribadah, tidak terhenti sampai Ramadhan, tetapi hingga bulan-bulan setelahnya.
Kontributor: Nanda